SOLO, FINSWIMMING INDONESIA - Sekitar 240
peselam dari berbagai daerah bakal bersaing di Solo. Mereka akan beradu
performa dalam Kejurda Selam Jateng yang akan digelar di kolam renang
Tirtomoyo, Jebres, Sabtu (15/12).
"Sebanyak 12 medali emas akan diperebutkan dalam ajang
yang khusus menggelar nomor-nomor tertutup atau kolam ini," kata ketua
panpel Sentot Subroto saat singgah di Sekretariat KONI Solo kompleks Stadion
Manahan, Rabu (12/12).
Selain tuan rumah Solo, daerah yang akan mengirimkan
atletnya dalam kejurda tersebut adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Demak,
Banyumas, Pemalang, Rembang, Banjarnegara dan Cilacap. Kendal yang semula
berencana ikut, urung mengirimkan penyelamnya.
Sehari sebelum lomba, diadakan pelantikan pengurus Persatuan
Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Solo, dilanjutkan temu teknik di Wisma
Trisakti kawasan Jebres.
Ajang tersebut dibagi dalam dua kelompok. Kategori A
(yunior, 10-14 tahun) melombakan nomor 50 meter dan 100 meter bi fins putra
dan putri. Di kategori B (senior, 14 tahun ke atas) menggelar lomba nomor 50
meter, 100 meter dan 200 meter bi fins putra-putri, serta 50 meterapnea
bi fins putra dan putri.
"Kolam renang Tirtomoyo yang kedalamannya 1,5-3,5 meter
akan dikosongkan mulai Jumat (14/12), guna persiapan penyelenggaraan kejurda
itu," tambah Sentot.
Di sisi lain, Pengkot Persatuan Olahraga Selam Seluruh
Indonesia (POSSI) Solo mengincar lima
medali emas dalam Kejurda Selam. Berkekuatan 24 atlet, tim tuan rumah itu
optimistis mampu mewujudkan buruan tersebut.
"Kalau bisa merebut lima medali emas, kalkulasi kami, gelar juara
umum dapat teraih pada kejurda yang khusus melombakan nomor-nomor tertutup atau
kolam nanti," kata penasihat POSSI Solo, Gatot Sugiartono.
Menurut perhitungan Wakil Sekretaris Pengkot, Sentot
Subroto, peluang merebut emas lebih terbuka pada kelompok yunior. Secara lebih
rinci, dari 24 atlet yang diturunkan tim Kota Bengawan, terdapat 15 penyelam
kategori senior dan sembilan yunior. (suaramerdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar