Senin, 16 Januari 2012

WISATAWAN SELAM

Pengertian Wisata Selam.
Wisatawan adalah setiap orang yang karena sesuatu keperluan melakukan perjalanan serta persinggahan sementara di luar tempat tinggalnya dengan tidak bermaksud memperoleh penghasilan dan tidak kembali ke tempat tinggalnya pada waktu itu.
Wisatawan selam adalah setiap orang yang melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat lain dengan maksud untuk melakukan penyelaman rekreasi.
Wisatawan selam asing adalah wisatawan selam yang mengadakan perjalanan untuk melakukan suatu penyelaman rekreasi ke luar dari batas negara tempat tinggalnya.
Wisatawan selam domestik adalah wisatawan selam yang mengadakan perjalanan untuk melakukan suatu penyelaman rekreasi pada tempat yang masih berada dalam batas negara tempat tinggal.

Persyaratan untuk menjadi wisatawan selam.
Sebaiknya memiliki sertifikat selam.
Seorang wisatawan selam diperkenankan melakukan pernyelaman rekreasi objek wisata selam suatu negara, bila ia memiliki sertifikat sleam scuba yang dikeluarkan oleh sekolah selam atau Asosiasi Selam yang diakui secara internasional dan sertifikat tersebut masih berlaku (valid). Sedangkan Skin Diving tidak diharuskan memiliki sertifikat.
Dengan menggunakan sertifikat selam, penyelenggaraan objek wisata atau asosiasi selam yang ada di negara yang dikunjungi, dapat mengembangkan kemampuan menyelam wisatawan selam tersebut. Hal ini penting memudahkan pengawasan keselamatan pada saat melakukan penyelaman rekreasi.
Apabila asosiasi selam atau penyelanggaran objek wisata selam suatu negara membiarkan seseorang wisatawan selam yang tidak memiliki sertifikat selam untuk melakukan penyelaman scuba. Dan kebetulan terjadi kecelakaan fatal, maka kesalahan akan ditimpakan kepada asosiasi selam penyelangaraan objek wisatawan selam.

Memiliki kondisi kesehatan baik.
    Seorang wisatawan selam dituntut untuk memiliki kondisi kesehatan yang baik, karena faktor ini sangat erat kaitannya dengan keamanan dan keselamatan pada saat melakukan penyelaman rekreasi.
Sebaiknya memiliki log book (buku catatan pribadi penyelam).
Seorang wisatawan selam sebaiknya memiliki log book karena melalui log book tersebut dapat diketahui pengalaman dari kegiatan penyelamatan yang pernah dilakukan oleh si wisatawan selam.
    Di dalam log book ini biasanya akan tercatat frekuensi penyelam dalamnya penyelaman yang pernah dilakukan, ke dalam yang pernah diselami, pengalaman yang pernah dijumpai selama penyelaman dan hal-hal lainnya.
log book menjadi salah satu pegangan bagi penyelenggaraan objek selam untuk menilai tingkat kemampuan seseorang wisatawan selam di dalam melakukan penyelaman. Misalnya, di dalam log book tercatat bahwa penyelaman terakhir yang pernah dilakukan oleh wisatawan selam tersebut adalah empat bulan yang lalu, kecil kemungkinan bagi penyelenggaran wisata selam untuk mengijinkan yang bersangkutan untuk melakkan penyelaman rekreasi dan biasanya terlebih dahulu disuruh melakukan latihan penyelenggaraan penyelaman.
Mempunyai kemampuan dan kenangan untuk menyelam.
    Hal ini penting sekali dimiliki oleh penyelam, karena dengan demikian ia akan selalu melakukan latihan dan berusaha untuk meningkatkan kemampuannya.
Aktif melakukan kegiatan penyelaman.
    Keaktifan ini sangat berpengaruh bagi keamanan dan keselamatan pada saat melakukan penyelaman rekreasi.
    Frekuensi yang minimal melakukan penyelaman adalah 12 kali dalam setahun dan selalu di catat di dalam log book.
Mempunyai kemampuan keuangan yang memadai.
    Wisatawan selam dituntut untuk mempunyai kemampuan keuangan yang lebih dari wisatawan biasa, karena harus juga menanggung biaya yang erat kaitannya dengan penyelam rekreasi.

3.  Pelaksanaan wisata selam
a. Tahap persiapan sebelum melakukan perjalanan wisata selam.
Mencari dan mendapatkan informasi mengenai objek wisata selam yang akan dituju.
Menghubungi Biro Perjalanan yang profesional menyelenggarakan tour wisata alam.
Mempersiapkan rencana penyelaman.
Mempersiapkan biaya perjalanan.
Mempersiapkan surat atau dokumen yang diperlukan.
Mempersiapkan peralatan dan fasilitas selam.

b. Tahap pelaksanaan wisata selam di negara yang dituju.
Mendiskusikan rencana penyelaman yang akan dilaksanakan dengan dive master dari pemandu selam (diveguide).
Menyiapkan peralatan yang akan digunakan.
Mengadakan latihan.
Mengetahui fasilitas pengamanan dan P3K yang tersedia.
Meyakini kondisi kesehatan yang prima serta bebas dari alkohol dan obat-obatan lainnya.
Menyelamlah dengan pemandu selam (diveguide).
Patuhilah rencana penyelaman yang telah dibuat. (mario/pb.possi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar