Selasa, 07 Februari 2012

5 Destinasi Diving Yang Unik


SAAT menyelam, biasanya wisatawan lebih memilih untuk menyelam di perairan kepulauan tropis, yang memiliki terumbu karang dan koral serta ikan-ikan tropis warna warni. Padahal masih banyak tempat-tempat menyelam lain yang unik, yang tidak hanya berisi pemandangan terumbu karang. Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari bootsnall, Sabtu (28/01/2012):

Islandia
Lempengan benua Amerika dan Eurasia bertemu di Taman Nasional Thingvellir Islandia, dimana mereka membentuk keretakan tanah karena saling menjauh satu sama lain. Di danau Silfra, retak ini terdapat di bawah permukaan air. Air danau ini berasal dari gletser yang mencair. Meskipun dalam danau ini Anda tidak bisa melihat ikan, namun Anda akan disuguhi pemandangan menakjubkan dari celah bumi, tempat bertemunya dua lempengan besar tadi.

Sudan
Negara semi-gurun yang keadaan politiknya kuran stabil ini mungkin bukanlah pilihan utama bagi wisata diving, namun itulah yang menarik di Sudan. Karena tidak populer, lokasi diving di negara ini sangat sepi sehingga Anda bisa dengan bebas menjelajahi bawah laut tanpa terganggu wisatawan lain. Saat menyelam, Anda akan bertemu ikan hiu karang dan hiu martil, serta ikan pari, belut, penyu, dan banyak lagi di terumbu karang Rumi Shaab. Selain hewan-hewan laut, ada pula bangkai kapal kargo Blue Belt, yang tenggelam pada tahun 1977 akibat terjebak di karang. kapal ini tenggelam dalam posisi terbalik, dan menjadikannya tantangan menarik bagi para penyelam yang berpengalaman.

Alaska
Perairan Alaska menawarkan lebih dari 15000 mil garis pantai dan sekitar 1000 pulau yang bisa dieksplorasi oleh penyelam. gelombang lautnya lembut, dan suhu temperatur air juga tidak terlalu dingin sehingga memungkinkan kegiatan penyelaman sepanjang tahun. Penyelam akan menemukan kekayaan krustasea yang melimpah seperti landak laut, kepiting, bintang laut dan juga rumput laut. Bila beruntung, Anda dapat melihat paus pembunuh (orca syamu) berenang di kejauhan. Perairan Alaska juga dihuni anjing dan singa laut, yang ramah terhadap penyelam dan tidak takut untuk menghampiri.

Skotlandia
Kepulauan Orkney yang berbatu adalah rumah bagi pelabuhan dangkal Scapa Flow. di perairan ini, telah tenggelam 51 kapal Jerman saat akhir Perang Dunia I. Bangkai-bangkai kapal ini kini menjadi tempat penyelaman populer. Sebagian besar bangkai kapal ini berada 33-48 meter di bawah permukaan air. Penyelam bebas memasuki kapal tenggelam tersebut, namun tidak diperbolehkan mengambil apapun dari dalamnya.

Sardinia, Italia
Topografi bawah laut kepulauan Sardinia hampir sama dengan di atasnya, sangat beragam. dari dasar laut berpasir yang ditutupi rumput laut hingga karang-karang yang dikelilingi ikan-ikan berwarna-warni. Selain itu, di perairan ini terdapat hampir lebih dari 100 kapal yang tenggelam, menjadikannya lokasi diving yang unik. Salah satu yang membuat Sardinia unik selain bangkai kapal tenggelamnya yang sangat banyak adalah melimpahnya gua-gua bawah laut dan formasi-formasi koral berwarna-warni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar