Rabu, 11 Januari 2012

Bunaken

Bunaken merupakan salah satu tempat menyelam paling menakjubkan di seluruh dunia. Di sekitar Bunaken, banyak juga tempat menyelam yang merupakan favorit para penyelam, baik yang pemula maupun yang profesional. Di antaranya, adalah Manado Tua, Pulau Siladen, dan Selat Lembeh.

Taman Nasional Bunaken
Taman laut Bunaken yang sangat terkenal, dengan area sebesar 75.26 hektar ini, terletak sangat dekat dengan Manado dan terdiri dari 5 pulau yang berdekatan yaitu Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Nain.
Tempat ini masuk dan menduduki 10 tempat menyelam yang terpopuler di dunia untuk dikunjungi dan diselami. Menawarkan penyelaman yang spektakular sampai pada kedalaman 100 meter dan air laut hangat yang mengundang.
Taman Nasional Bunaken adalah perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir.
Bunaken Ditunjuk sebagai taman nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1991 dengan luas + 89.065 ha. Secara administratif pemerintahan berada pada Kabupaten Dati II Minahasa dan Kotamadya Manado, Propinsi Dati I Sulawesi Utara.
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil, dan sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa.
Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus).
Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut.
Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum.
Tercatat 13 generasi karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan Taman Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Jenis moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus berongga (Nautilus pompillius), dan tunikates/ascidian.

Potensi kawasan :
Di dalam kawasan terdapat sebuah gunung yang sudah tidak aktif lagi yaitu G. Manado Tua (+ 400 m dpl). Topografi dasar perairan secara umum memiliki konfigurasi relief/contur dasar yang beragam. Walaupun topografi dasarnya beragam, tetapi tidak terdapat daerah yang berbahaya.
Taman Nasional Laut Bunaken Manado Tua termasuk beriklim tropis dengan curah hujan berkisar antara 2.000 - 3.000 mm per tahun, suhu udara antara 260 - 310 C. Musim kunjungan terbaik adalah pada bulan Mei s/d Agustus.
Taman Nasional Laut Bunaken Manado Tua sebagai taman laut terindah di dunia memiliki keanekaragaman jenis organisme akuatik yang langka seperti ikan duyung, dugong-dugong, lumba-lumba dan berbagai jenis ikan hias seprti Hippocampus sp., kima raksasa, penyu sisik, penyu hijau. Di wilayah dataran terdapat monyet hitam (Macaca nigra).
Ekosistem Taman Nasional Laut Bunaken terdiri dari berbagai habitat seperti padang lamun, rumput laut, terumbu karang dan hutan bakau.
Terumbu karang yang didominasi oleh jenis Pocilopora sp, Seriaattopora sp, Pachyseris sp, Porites sp, Fungia sp, Herpolitha sp, Holomitra sp, Galaxea sp, Pectinia sp, Lobophyllia sp, Echinopora sp dan Tubastrea sp.

Objek wisata lain:
Selain Bunaken Anda bisa mengunjungi beberapa objek wisata lainnya, diantaranya adalah :
Ban Hin Kiong
Kuil abad ke 19 ini merupakan kuil tertua yang ada di Indonesia Timur, tempat berdoa dari pemeluk agama Budha. Kuil ini terletak pada Jl, Panjahitan, di tengah kota.
Perayaan Toa Peh Kong yang diadakan setiap bulan Febuari ini adalah sebuah parade tradisional China yang telah dimulai sejak abad ke 14th.

Gua Jepang
Gua in berlokasi di pinggir jalan antara desa Kiawa dan kota Kawangkoan, mudah dijangkau dari kota Manado(45km).
Gua ini dibangun oleh tentara Jepang selama Pedang Dunia II untuk tempat penyimpanan makan dan gudang persenjataan. Selain Gua Jepang ini disendangan - kawangkoan juga terdapat gua jepang lainnya yang oleh masyarakat disebut gua 100 kamar. Gua ini masih sangat alamai. Untuk mengunjungi tempat ini pengunjung harus berjalan kaki lebih kurang 500 m

Pemandian
Ranopaso adalah bahasa masyarakat setempat yang berarti air panas, merupakan salah satu tempat pemandian air panas yang ada di kabupaten Minahasa. Pemandian air panas dengan nuansa tradisional ini terletak di Desa Koya Kecamatan Tondano Barat. Selain tersedia pemandian air panas di lokasi ini pengunjung dapat juga menikmati kolam air panas untuk

Bukit Kasih
Objek wisata Monumen Bukit Kasih terletak sekitar 50 km arah selatan Manado, tepatnya di desa Kanonang,kabupaten Minahasa. Bukit Kasih ini merupakan bukit belerang yang masih alami.Ditempat ini perasaan kasih wisatawan akan digugah.
Suasananya terasa menyenangkan sekaligus mengharukan karena disatu tempat bisa dilihat banyak tempat beribadat untuk berbagai agama. Objek wisata Monumen Bukit Kasih mertupakan objek wisata yang dibangun dengan maksud untuk menggugah hati nurani masyarakat akan penting kasih dan persaudaraan.

Kegiatan yang ditawarkan :
Rekreasi dan wisata bahari antara lain diving, snorkeling, berjemur, berenang di laut dan lain-lain.
Penelitian.

Fasilitas yang tersedia :
Kantor, pos jaga, pesanggrahan, menara pandang/pengamat, speed boat, peralatan menyelam dan lain-lain.

Tempat Menginap
Penginapan dan hotel di Manado. Atau, resor pantai di Pulau Bunaken.

Berkeliling
Telusuri pantai dengan berjalan kaki. Untuk antar pulau, Anda dapat menaiki speedboat.

Tempat Bersantap
Banyak restoran dan kafe di Manado dan sekitarnya yang akan menawarkan aneka hidangan laut. Di sini Anda juga dapat menikmati aneka penganan dari kelapa.

Buah Tangan
Berbagai suvenir yang berkaitan dengan laut, aneka kerang, koral, dst.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan:
Diving, berenang, snorkeling.
Berjalan-jalan di tepian pantai.
Mencicipi aneka hidangan laut yang menggiurkan.
Ahli burung dan pecinta burung akan menikmati kunjungan ke
Tangkoko Dua Sudara Nature Reserve.
Sampling the tempting seafood cuisine.

Tips
Bawalah baju renang Anda, juga baju ganti. Anda dapat menyewa peralatan menyelam di daerah Manado, jadi Anda tak perlu membawa perlengkapan Anda sendiri, kecuali Anda adalah penyelam
profesional.Ikutlah tur khusus apabila Anda ingin menyelam untuk yang pertama kalinya.

Musim kunjungan terbaik:
bulan Mei s/d Agustus setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi:
Berbagai maskapai penerbangan di Indonesia menawarkan penerbangan dari kota-kota besar (misalnya, Jakarta) ke kota Manado di Sulawesi.
Sangat mudah dicapai dari Manado menggunakan perahu motor dalam waktu 25 menit. Untuk penyelaman di daerah arakan dan Wowontulap dapat digunakan jalan darat selama + 40 menit.
Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter.
Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit, pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60 menit.
Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar