Rabu, 11 Januari 2012

Ke Bandung ? Siapa Takut

Terbukanya jalan tol Cipularang, mempersingkat waktu tempuh JakartaBandung, yang sebelum ini ditempuh empat jam kini menjadi dua jam. Waktu jarak tempuh yang sama, apabila berjalan ke daerah pinggir Jakarta. Kini, Bandung seolah bagian dari Jakarta. Lihat saja, pada akhir pekan jalan-jalan di Bandung dipadati kendaraan pribadi dari Jakarta. Akibatnya, Bandung yang semula sudah macet menjadi semakin macet. Tapi jangan takut nyasar, sebab kemanapun anda nyasar disana ada tempat makanan, pakaian, dan objek wisata.

Surga pakaian, wisata, dan kuliner
Bandung memang layak dikunjungi sebab dapat memenuhi hasrat kebutuhan dasar manusia dalam urusan memanjakan diri. Selain dikenal dengan julukan Paris van Java, Bandung juga merupakan salah satu kiblat mode di Indonesia. Bisa dikatakan Bandung adalah kota serba ada, mulai dari makanan, FO, distro (distribution stores), beragam mal, dan tempat wisata semua tersedia.
Ruas-ruas jalan Dago (Ir. H. Djuanda), Cipaganti, Riau (Martadinata), Cihampelas, dipenuhi oleh Factory Outlet. Koleksi yang ditawarkan beragam, juga eksklusif, karena jumlahnya terbatas. Koleksi celana jeans bisa didapatkan di Jalan Cihampelas dan bagi yang tertarik dengan produk dari kulit dapat mengunjungi Cibaduyut.
Di jalan Cibaduyut tersedia berbagai produk dari kulit, seperti sepatu, jaket, sepatu, tas, dan berbagai aneka produk dari kulit lainnya untuk semua usia dan jenis kelamin. Modelnya menarik tak kalah dibanding produk luar negeri, kualitasnyapun cukup bagus dan harganya relatif terjangkau. Bila anda belum memerlukannya, belilah untuk orang-orang yang anda kasihi sebagai hadiah. Mereka pasti senang menerimanya.
Sepanjang jalan Cibaduyut ini pedagang produk kulit berbaris. Dagangan digelar sampai mencapai bibir jalan. Banyak pilihan bagi anda dan tidak dilarang menawar.

Wisata
Di sekitar Bandung anda bisa mengunjungi gua Jepang di Dago, berekreasi wisata alam di wilayah Lembang, Ciater, Situ Lembang, gunung Tangkuban Prahu, berendam melepas kepenatan di pemandian air panas Maribaya,wisata agro Sukawana, Kawah Putih Ciwidey, dan masih banyak lagi.
Dari Terminal Ledeng atau Lembang menuju Tangkuban Perahu dan pemandian Ciater letaknya satu jalan. Anda bisa mengunjungi Tangkuban Perahu terlebih dahulu, tujuh kilometer kemudian anda bisa mandi di pemandian Ciater.
Banyak penginapan di sekitar sini. Udaranya cukup dingin, penduduk disekitar sini sudah biasa setiap hari mengenakan jaket. Jadi kalau anda kesini jangan lupa bawa jaket atau paling tidak sarung.
Saran saya, beli dulu jaket di Cibaduyut dan pakaian di Cihampelas, sebelum berwisata ke Tangkuban dan Ciater.

Kuliner.
Tidak sedikit yang mengunjungi Bandung hanya untuk memanjakan indra pengecap mereka. Bandung memang banyak menawarkan banyak hal, mulai dari aneka penganan di kaki lima sampai makanan haute cuisine. Setiap pengunjung pasti akan menemukan berbagai makanan yang sesuai dengan selera mereka di bumi Parahyangan ini. Soal makanan, Bandung memang kreatif. Makanan yang sudah dikenal umum, mereka modifikasi dan dikloning menjadi berbagai bentuk dan rasa. Jadilah berbagai nama dan rasa, khas Bandung. Contohnya, Serabi.
Penduduk asli Bandung yang dinamakan suku Sunda memiliki banyak hidangan yang lezat. Dari segi rasa makanan Sunda cenderung lebih hambar namun tetap gurih. (Kecuali kalau Anda mencoba sambal dadak yang terkenal pedasnya itu!). Untuk rasa yang lebih nikmat sekaligus pedas, santaplah nasi timbel hangat dengan sambal dadak. Jangan lupa tambahkan sayur asam sebagai pelengkap. Sedapnya.
Orang Sunda banyak mengkonsumsi sayuran, juga sayuran mentah (lalap atau lalapan), seperti timun, tomat, kemangi, terong, kubis, selada, dan sebagainya. Lalapan biasanya merupakan “rekan” dari sambal dadak.
Nasi timbel barangkali merupakan penganan yang paling populer. Biasanya, nasi pulen yang dipadatkan kemudian dibungkus daun pisang ini disantap dengan lalapan, sambal dadak, sepotong ayam (bisa digoreng atau dipanggang), tempe goreng, tahu goreng, secuil ikan jambal goreng. Terkadang bisa juga ditambahkan gepuk (potongan daging sapi yang direndam rempah kemudian digoreng), hidangan pepes (ikan, ayam, jamur, dsb.), tumis sayuran, dan lain-lain.
Batagor-baso tahu goreng juga merupakan penganan yang sering dicari. Terbuat dari tahu dan campuran ikan yang dihaluskan beserta tepung, dengan saus kacang khasnya, membuat pecinta batagor selalu merindukan rasanya yang khas.
Pecinta penganan manis mungkin akan menggemari pisang molen. Sebagai variasi, cobalah brownies kukus. Es cendol yang terbuat dari tepung beras, gula kelapa, dan santan sungguh segar dinikmati di hari yang panas. Saat kedinginan, bandrek dan bajigur dapat dijadikan pilihan.
Berbagai produk susu terutama yoghurt, juga merupakan salah satu andalan Bandung. Ada dua jenis yoghurt di pasaran yang lebih encer dan yang lebih kental (ala Prancis).
Cemilan hangat ala Bandung dijual di banyak tempat. Misalnya saja, toge tahu, sejenis tahu isi yang berisi sayuran dan toge, pisang goreng, dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin mencicipi rasa yang tidak biasa bisa memilih nangka goreng, peuyeum goreng, nanas goreng, dan sebagainya. Ketan bakar juga jagung bakar atau rebus, merupakan nyamikan yang paling sering diburu.
Nasi goreng, walaupun bukan benar-benar makanan khas dari tataran Sunda, juga memiliki banyak peminat. Ada banyak variasi nasi goreng, tergantung bahan yang digunakan. Ada nasi goreng seafood, nasi goreng ayam dan sayuran, nasi goreng kambing, nasi goreng ikan asin, dan lain sebagainya.
Cakue, penganan tradisional yang terbuat dari adonan yang berbahan dasar tepung terigu kemudian digoreng, juga lezat rasanya. Tidak hanya itu, Bandung juga memiliki berbagai restoran, misalnya saja, restoran Padang (dengan rasa yang relatif lebih pedas dan berbumbu), Jawa (yang rasanya cenderung manis), China, Jepang, Korea, restoran menu barat, restoran India, dll.
Untuk mencicipi nasi timbel dan berbagai hidangan Sunda lainnya, Anda dapat mencoba restoran-restoran yang ada di bawah ini. Ada banyak sekali restoran Sunda di Bandung, jadi selama Anda jalan-jalan di kota ini, tak ada salahnya jeli mencari-cari restoran Sunda lainnya.

Penginapan
Dalam urusan penginapan, tak perlu khawatir. Mulai dari penginapan sederhana sampai hotel berbintang tersedia  di Bandung sebagai tempat beristirahat yang memadai bagi setiap pengunjung. Tarif tergantung kualitas penginapan, semua ada dan anda tinggal menentukan. Berbagai instansi pemerintah pusat juga memiliki penginapan berbentuk wisma yang juga terbuka pada hari-hari biasa, kalau kebetulan kosong tidak ada kegiatan.
Akhirnya, jangan segan bertanya pada penduduk setempat atau kunjungi biro wisata untuk tambahan informasi. Mereka dengan senang hati akan membantu anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar