Selasa, 17 Januari 2012

Selam Jatim Jajaki Dua Atlet Renang Puslatda

POSSI Jatim Target Enam Emas PON XVIII 2012

Ketua POSSI Jatim Erlangga Satriagung
Pengprov POSSI Jawa Timur mengusung enam medali emas dalam PON XVIII 2012 di Pekan Baru, Riau mendatang, persiapan demi persiapan terus dilakukan untuk memuluskan target yang dibebankan oleh KONI Jatim.
Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh POSSI denga menggandeng beberapa atlet renang Puslatda Jatim untuk bisa bergabung dalam cabang olahraga selam.
Ketua POSSI Jatim Erlangga Satriagung menyatakan setidaknya ada dua atlet renang Jatim yang akan diusung demi memuluskan enam medali emas. Yakni Christopher Tedjobuwono dan Catherine XXX. Dua perenang ini akan diproyeksikan untuk mengisi nomor kolam 100 dan 200 meter surface Bfin putra dan putri.
‘’Selama ini empat nomor ini kosong. Sayang kalau kami tidak mengirimkan atlet. Apalagi di sana ada empat emas PON yang diperebutkan,’’ kata Erlangga di kantor KONI Jatim kemarin (16/1).
Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim itu menolak mengatakan bahwa itu adalah usaha POSSI untuk membajak atlet renang. Erlangga menegaskan hal ini dilakukan semata untuk menambah pundi-pundi emas bagi Jatim di PON.
Maklum baik Chirstopher dan Catherine diprediksi tidak akan berprestasi maksimal di cabor renang pada perhelatan PON XVIII nanti.
’’Saya tahu Christoper peluangnya maksimal hanya dapat perunggu. Sedangkan Catherine tidak masuk tim inti renang Jatim. Saya kira kok lebih baik mereka berlaga di selam saja. Kalau seperti itu kan yang untung besar Jatim dan atletnya. Ini semata-mata untuk Jatim,’’ kata Erlangga.
Pada PON mendatang, selam Jawa Timur diunggulkan menjadi juara umum. Sebab dari 15 nomor yang dipertandingkan, Jatim berpeluang besar mendapatkan enam sampai delapan emas. Di PON 2008 lalu, Jatim berhasil mendapatkan 12 emas dari 24 emas yang diperebutkan.
‘’Dengan aturan baru pengurangan nomor ini, kami memang kehilangan tujuh emas di PON nanti. Namun dengan persiapan yang matang, kami yakin bisa menjadi ketua umum lagi,’’ tandas mantan Ketua Kadin Jatim tersebut.
Ketua Harian Pengprov PRSI Jatim Wardi Azhari Siagian mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak KONI dan POSSI terkait masalah ini.
’’Dan memang itu bukan pembajakan. Karena memang keduanya nggak berprestasi. Kalau ada peluang di selam ya silakan. Tidak ada masalah kok,’’ tandasnya.

(LENSAINDONESIA.COM) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar